Nugroho Setyabudi - Okezone
Warga Sleman tengah melihat lokasi yang diduga pendaratan pesawat UFO (Foto: Danang/okezone)
SEMARANG - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan crop circle yang ada di Sleman, Yogyakata, buatan manusia. Namun fisikawan Universitas Diponegoro Dr M Nur mempunyai anggapan berbeda.
M Nur menyakini fenomena lingkaran berpola tersebut bukan dibuat oleh manusia maupun jejak benda asing atau unidentified flying object (UFO).
“Namun murni suatu fenomena alam. Karena tidak mungkin crop circle itu dibuat manusia sebab polanya sangat rapi, bentuknya amat teratur, apalagi kemunculannya sangatlah tiba-tiba dan cepat,” tutur M Nur di Semarang, Selasa (25/1/2011).
Dia menilai fenomena tersebut sesuai dengan teori elektro hidro dinamika. Fisikawan yang telah enam tahun bergelut dengan ilmu fisika plasma itu menjelaskan fenomena crop circle disebabkan tertariknya ion-ion positif yang ada di awan ke bumi.
"Awan kan mengandung ion-ion negatif, sedangkan bumi bermuatan negatif. Suatu ketika bisa saja ion-ion itu tertarik ke bumi dan saling terintervensi membentuk pola," paparnya.
Biasanya, kata dia, pola yang terbentuk akibat intervensi ion yang sering disebut "angin ion" itu lingkaran, karena pergerakannya cenderung berbentuk spiral dan berputar-putar.
"Dalam waktu singkat, pola crop circle itu bisa terbentuk. Karena itu mustahil kalau dibuat manusia, apalagi saya semakin yakin karena saat itu tengah hujan disertai angin," katanya.(kem)
http://news.okezone.com/read/2011/01/25/340/417899/fisikawan-undip-sebut-crop-circle-fenomena-alam