Fenomena Crop Circle / Editor: Tri Wahono
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Warga menaiki bukit untuk melihat pola unik dalam lingkaran (crop circle) berdiameter sekitar 50 hingga 70 meter di areal persawahan di Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (24/1/2011). Kemunculan pola tersebut menarik perhatian warga dari berbagai daerah untuk menyaksikannya langsung. Belum diketahui secara pasti penyebab fenomena ini.
Menurut M Yasid, pihaknya akan mengukur kandungan udara di lokasi dan mengambil sampel tanah dan tanaman padi. Pihaknya akan meneliti apakah kandungan ketiga partikel tersebut aman atau tidak bagi pengunjung yang berada di tengah lokasi.
"Kalau radiasi partikel gamma bisa langsung tahu hasilnya tetapi untuk partikel beta dan alfa harus melalui penelitian laboratorium," katanya.
Hasil penelitian tingkat radioaktif ini akan di selesai diteliti sekitar sehari. "Mungkin hasil penelitian kandungan partikel beta dan alfa sudah bisa diketahui sore nanti atau besok pagi," jelasnya.
Sementara untuk hasil pengukuran radiasi partikel gamma di lokasi crop circle kandungannya normal. "Tidak ada anomali partikel gamma," jelasnya.
Nantinya, kalau hasilnya sudah diketahui kita bisa memutuskan apakah lokasi ini aman atau tidak bagi pengunjung.(Tribun Jogja/Hari Susmayanti)
http://sains.kompas.com/read/2011/01/25/13240144/Batan.Ukur.Kadar.Radioaktif..quot.Jejak.UFO.quot.